cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam
ISSN : 14124777     EISSN : 25805096     DOI : -
Core Subject : Religion,
Islamadina adalah jurnal yang diterbitkan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto pada tahun 2002 yang mempublikasikan karya-karya akademik dengan memfokuskan kajian pemikiran Islam (sosial, budaya, politik dan ekonomi) yang progresif dan mencerahkan.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016" : 9 Documents clear
Meninjau Ulang Kebijakan Pemerintah Bidang Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ibnu Hasan
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.568 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1322

Abstract

Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (dulu Perguruan Tinggi Agama Islam) sejak awal berdirinya didesain sebagai lembaga pendidikan tinggi khusus bidang kajian keagamaan (keislaman). Hal ini dapat dilihat dari penamaan Fakultas, seperti Tarbiyah, Syari’ah, Ushuludin, Dakwah dan sebaganya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, mulailah dimasukkan jurusan umum terutama di Fakultas Tarbiyah seperti Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris dalam rumpun Jurusan Tadris. Di era reformasi dengan mulus dilakukan program integrasi ilmu-ilmu keislaman dengan ilmu umum untuk menepis adanya dikotomi ilmu dalam tubuh PTKI. Berubahlah IAIN menjadi umum dengan membuka Fakultas umum yang terintegrasi dengan Fakultas ilmu-ilmu kegamaan seperti Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Fakultas Hukum dan Syari’ah dan lain-lain. Guna memperlancar program integrasi ilmu tersebut khususnya bagi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTAI), Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menata fakultas dan Jurusan/Program Studi dengan keluarnya SK Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI nomor 3389 tentang Penamaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan Jurusan pada PTAI. Kebijakan yang bermaksud baik ini ternyata menimbulkan banyak masalah seperti terjadinya pertentangan dengan Undang-undang Pendidikan Tinggi, menambah pembiayaan yang memberatkan khususnya dikalangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta serta ketidaksesuaian dengan kebijakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Implementasi Ekonomi Syari’ah Muhammad Yusuf
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.744 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1328

Abstract

Paradigma ekonomi mainstream semakin menarik untuk dipelajari dan diteliti, situasi riil dunia sekarang mendorong semakin banyak para pembuat kebijakan dan ekonom yang secara serius meragukan universalitas, realitas, “produktifitas” dan “moralitas” sejumlah konsep dasar tersebut. Artinya komunitas ekonom sudah merasa tidak sabar lagi untuk menerima tawaran paradigma baru disamping teori mikro dan makro yang sudah mapan seperti sekarang ini. Persoalannya adalah umat manusia sekarang mempunyai pandangan yang menempatkan aspek material yang bebas dari dimensi nilai pada posisi yang dominan. Pandangan hidup yang berpijak pada ideologi materialisme inilah yang kemudian mendorong prilaku manusia menjadi pelaku ekonomi yang hedonistik, sekuleristik dan materialistik. Disinilah Islam melontarkan kritik terhadap system ekonomi kapitalis maupun sosialis yang bertangung jawab terhadap perubahan arah, pola dan struktur perekonomian dunia sekarang ini. Tidak dapat dipungkiri oleh siapapun yang dapat berpikir jernih dan logis bahwa Islam merupakan suatu sistem hidup, pedoman hidup (way of life). Ekonomi juga tidak luput dari kajian Islam agar manusia berada dalam jalur yang lurus. Muamalat tidak membedakan seorang Muslim dengan non Muslim. Ini sebagai satu hal yang menunjukan sifat universalitas ajaran Islam. Sesuai dengan konsep, prinsip dan variable, sistem ekonomi Islam yang dilakukan sebagai suatu variabel harus sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, dalam akad-akadnya. Sementara itu dalam perkembangan perbankan syariah sekarang ini, prinsip syariah berhadapan dengan sistem konvensional yang sudah mapan terlebih dahulu. Disebut perbankan syariah atau bank Islam karena cara operasinya didasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam
Pelatihan Pencegahan Merosotnya Moral Santri Melalui Belajar Seksualitas dengan Kajian Kitab Kuning dan Kesehatan Reproduksi Remaja di Pondok Pesantren Romlah Assomadiyah Kecamatan Cilongok Setyawati s; Zakiyah Z
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.031 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1323

Abstract

Program pelatihan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman santri remaja mengenai pentingnya kesehatan remaja (KRR), mempersiapkan santri remaja menghadapi dan melewati masa pubertas, melindungi anak dan remaja dari berbagai resiko kesehatan reproduksi terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV/ AIDS serta kehamilan tak diharapkan. Membuka akses pada informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja melalui sekolah maupun luar sekolah. Membekali santri untuk menjaga kesehatan reproduksi sesuai dengan nilai-nilai Islam. Pelatihan ini diberikan kepada santri Pondok pesantren Romlah Assomadiyah Cilongok sehingga santri memperoleh kesejahteraan dalam memenuhi haknya untuk mengetahui mengenai kesehatan reproduksi. Selain itu juga sebagai langkah untuk membiasakan pola hidup sehat. Serta membina santri supaya tidak melakukan pergaulan bebas atau penyimpangan sosial. Pembelajaran seksualitas dan kesehatan reproduksi dilakukan melalui tiga metode yaitu diskusi, konseling dan seminar. Dampak pembelajaran seksualitas dan kesehatan reproduksi lewat kitab kuning dan pendidikan kesehatan reproduksi terhadap wawasan santri yaitu santri menjadi bertambah mengenai wawasan agama dan wawasan kesehatan. Santri bertambah wawasan dalam hal agama mengenai adanya do’a-do’a yang diajurkan ketika melakukan hubungan intim serta mengenai hal-hal lain yang berhubungan dengan seksualitas dan kesehatan reproduksi. Dari segi kesehatan santri menjadi lebih paham mengenai cara-cara menjaga kesehatan reproduksinya. Serta santri menjadi lebih paham mengenai penyakit-penyakit menular seksual, akibat pergaulan bebas dan tumbuh kembang yang dialami pada masa remaja.
Redaksi Jurnal Redaksi Jurnal
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4.568 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1319

Abstract

Redaksi Jurnal
Pemberdayaan Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Perguruan Tinggi Umum Wage W; A. Sulaeman A
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.151 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1324

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mencari tahu akar permasalahan kurang efektifnya pendidikan agama di Indonesia. Berikutnya, mencari solusi bagaimana seharusnya umat Islam melangkah dalam rangka mewujudkan pendidikan Agama Islam yang efektif untuk mencetak kader umat dan kader bangsa yang baik. Dari penelusuran penulis dapat disimpulkan pertama, bahwa kelamahan Pendidikan Agama (PA) ada beberapa hal meliputi (a) PA hanya sebagai pelengkap, bukan sebagai sesuatu yang utama, (b) stressing pembelajaran PA pada aspek kognitif, belum menyentuh aspek afektif dan psikomotorik, (c) metode pembelajaran PA bersifat indoktrinatif/ tradisional, (d) rendahnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan, (e) terbatasnya sarana dan prasarana dan (f) derasnya serangn media cetak dan elektronik yang berisi konten negatif.. Adapun konsep pemberdayaan PA yang ditawarkan mencakup tiga hal, yaitu pemberdayaan pendidik, kebijakan pendidikan agama, dan stressingnya. Pemberdayaan pendidik dimaksud adalah dimilikinya empat kompetensi (paedagogik, professional, kepribdian dan sosial) dan memiliki rasa cinta (yaitu rasa cinta terhadap tugasnya dan rasa cinta kepada peserta didik). Pemberdayaan kebijakan pendidikan agama yang dimaksud adalah pengaturan, peraturan dan kebijakan-kebijakan untuk memberdayakan pendidikan agama Islam. Sedang stressing PAI yang dimaksud adalah bukan transfer ilmu agama melainkan transfer nilai (internalisasi nilai-nilai keagamaan) yang dilakukan dengan strategi, pendekatan dan metode tertentu.
Pelatihan Creative Writhink Pada Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas Makhrus M; Putri Dwi Cahyani
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.996 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1325

Abstract

Kegiatan pelatihan creative writhink ini betujuan untuk memberikan pemahaman dan wawasan yang komprehensif mengenai tentang berbagai hal yang berkaitan dengan creative writhink, memberikan pengetahuan tentang teknik creative writhink secara baik, sehingga bisa diterapkan dalam berbagai bentuk kegiatan dan ekspose organisasi, memberikan berbagai keterampilan atau skill tentang creative writhink meliputi, penyusunan naskah, editing naskah sampai bentuk publikasinya dalam bentuk buku, media sosial dan media massa. Program pelatihan ini diberikan kepada kader dan pimpinan Dewan Pimpinan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Banyumas dengan menggunakan metode seminar, diskusi dan sharing. Harapan kegiatan ini agar para peserta dapat memahami, mengerti dan mampu mempraktikkan creative writhink dalam berbagai bentuk tulisan yang peserta hasilkan, sehinga memberikan dalam positif terhadap perkembangan organisasi. Adanya creative writhink pada PD IPM Kabupaten Banyumas memiliki dampak penambahan wawasan mengenai teknik penulisan kreatif, hal tersebut dapat terlihat dari keinginan para kader untuk mempublikasikan tulisan dalam bentuk buku dan mengoptimalkan media sosial yang dimiliki. Secara internal gerakan PD IPM Kabupaten Banyumas sudah memiliki tradisi keilmuan dan budaya literasi yang baik, hal tersebut dipengaruhi oleh corak dan kultur keilmuan gerakan IPM secara nasional. Berdasarkan hasil wawancara dengan peserta ditemukan penambahan wawasan yang ditandai dengan 30 orang menyatakan bertambah wawasannya. Bertambahnya wawasan mengenai creative writhink ditidak lanjuti oleh peserta dengan mengadakan training lanjutan yang memfokuskan diri pada pengembangan internal keilmuan kader dan pimpinan, sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap gerakan keilmuan PD IPM Kabupaten Banyumas.
Cover Depan Belakang Cover Depan Belakang
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2081.582 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1331

Abstract

Cover Depan Belakang
Sambutan Redaksi Sambutan Redaksi
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.208 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1321

Abstract

Sambutan Redaksi
Strategi Mempersempit Ruang Gerak Rentenir Melalui Kelompok Masyarakat Berbasis Modal Sosial (Studi Kasus di Kampung Rahayu Purwokerto) Encep Saepudin; Putri Dwi Cahyani
Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam ISLAMADINA, Volume 17, No. 2, Juni 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.762 KB) | DOI: 10.30595/islamadina.v0i0.1326

Abstract

Rentenir menjadi sumber meminjam uang bagi kelompok masyarakat miskin, termasuk di Desa Karanglesem, Purwokerto, atau yang dikenal dengan Kampung Rahayu. Pinjaman tersebut dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan memenuhi gaya hidupnya, seperti memiliki televisi, telepon selular, dan motor. Guna mendapatkan uang untuk mencicil pinjaman itu, mereka memperolehnya dari hasil ‘bekerja’ sebagai pekerja jalanan, yaitu pengemis dan pengamen jalanan. Mereka mengerahkan anak-anaknya untuk turut bekerja dan melarangnya sekolah sehingga mereka terperangkap pada kemiskinan. Kemiskinan ini membuatnya ketergantungan pada rentenir. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ketergantungan mereka pada rentenir bukan sekadar faktor ekonomi, namun pola pikir (mindset) yang hedonistik turut melanggengkan ketergantunganya pada rentenir. Karena itu, pola pelepasannya dari ketergantungan itu harus melibatkan banyak pihak dan bersatu dalam satu kelompok masyarakat. Kelompok ini bertugas memberikan pelatihan keterampilan, mengubah pola pikir, mengembalikan fungsi keluarga, serta memutus rantai rentenir.

Page 1 of 1 | Total Record : 9